Demokrat Setuju Tunjangan DPR Dibatalkan, Ibas: Kami Siap Dikritisi dan Dievaluasi
UncategorizedFraksi Partai Demokrat (FPD) menyatakan sikap tegas terkait isu tunjangan anggota DPR yang belakangan menjadi sorotan publik. Ketua FPD, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), mengungkapkan bahwa partainya setuju jika tunjangan tersebut dibatalkan. Lebih lanjut, Ibas menyatakan kesiapan FPD untuk menerima kritik dan evaluasi dari masyarakat terkait hal ini.
Permohonan Maaf dan Komitmen Mendengar Rakyat
Dalam pidatonya bertajuk “Demokrat Hadir Untuk Rakyat: Mendengar, Bekerja, Dan Menjaga Nilai Kebangsaan”, Ibas menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Partai Demokrat terkait isu tunjangan anggota DPR. Ia menekankan pentingnya introspeksi dan kontemplasi dalam menghadapi dinamika politik yang berkembang. Ibas juga menegaskan komitmen partainya untuk mendengarkan suara rakyat dan siap dikritisi serta dievaluasi.
Seruan untuk Menjaga Sikap dan Perilaku
Ibas menyerukan kepada seluruh anggota FPD untuk menjaga sikap, tutur kata, dan perilaku yang senantiasa pro rakyat. Ia mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan persepsi negatif. Pesan ini menjadi landasan perjuangan Partai Demokrat, seperti yang diungkapkannya, “Harapan Rakyat adalah Perjuangan Partai Demokrat.”
Harapan terhadap Demonstrasi yang Konstruktif
Terkait dengan aksi demonstrasi yang terjadi sebagai respons terhadap isu tunjangan DPR, Ibas berharap agar penyampaian pendapat dilakukan dengan cara yang baik dan tidak merusak fasilitas umum. Ia mengajak seluruh elemen, termasuk TNI, Polri, dan masyarakat, untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan mendukung proses demokrasi yang sehat.
Dengan sikap ini, Fraksi Partai Demokrat menunjukkan komitmennya untuk selalu mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, serta menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap lembaga legislatif.